a.
penelitian terbaru mengungkap dampak negatif sinar X atau CT Scan pada
anak-anak. Ternyata radiasi alat-alat tersebut dalam waktu lama bisa
meningkatkan risiko terserang penyakit leukemia.Sebenarnya telah lama
timbul kekhawatiran pada masyarakat akan efek negatif radiasi
elektromagnetik terhadap kesehatan, terutama bagi anak-anak. Yang
terbaru, para peneliti melaporkan bahwa paparan terhadap tiga kali atau
lebih sinar X di masa kanak-kanak akan meningkatkan kemungkinan seorang
anak menderita penyakit leukemia sebanyak dua kali lipat, meskipun
risiko secara keseluruhan masih kecil.
b. Foton sinar X memiliki energi yang relatif tinggi sehingga bisa
memutus rantai molekul atau DNA. Kerusakan molekul ini bisa memicu sel
kanker dan kerusakan gen. Dengan penggunaan gelombang sinar x, maka
sel-sel tubuh akan rusak sehingga berdampak pada kesehatan manusia.
sinar X yang "ditembakkan" untuk memotret bagian dalam organ tubuh
harusnya benar-benar dalam komposisi yang tepat. Sebab, jika tidak,
teknologi ini justru bisa memicu kanker.Hal ini dikuatkan oleh sebuah
penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wake Forest University
di Carolina Utara. Mereka meneliti sebuah rumah sakit di Amerika Serikat
yang menangani pasien trauma. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa
pemberian dosis radiasi sangat memengaruhi risiko munculnya kanker.
James Winslow dari tim peneliti tersebut menyebutkan bahwa rata-rata
orang yang tinggal di AS mendapatkan sinar radiasi sebanyak 3
millisievert. Sedangkan pasien trauma mendapatkan sinar radiasi sebanyak
40 millisievert. Dan, hal inilah yang meningkatkan risiko kanker pada
pasien-pasien itu. Karena itu, ia menganjurkan, "Para dokter seharusnya
memikirkan risiko jangka panjang dan keuntungan memeriksa pasien dengan
menggunakan radiasi pada level tinggi baik untuk memeriksa kepala,
leher, dada, rongga perut dan tulang panggul." Untuk meminimalisir
risiko, James Winslow dan tim peneliti menyebut agar para dokter
mengurangi dosis radiasi saat mengambil gambar atau menggunakan metode
pengambilan gambar lainnya, seperti ultrasound (dengan gelombang suara)
dan resonansi magnetik
c. Pada dosis tertentu, paparan sinar-x pada wanita hamil dapat
menyebabkan keguguran atau cacat pada janin yang dikandungnya, termasuk
kemungkinan terjadinya kanker pada usia dewasa. Bayi dalam perut ibu
adalah sensitif terhadap sinar X karena bayi tersebut sedang mengalami
pembelahan sel-sel secara cepat untuk menjadi jaringan dan organ yang
bermacam-macam.Tergantung pada tingkat paparannya, sinar X yang
dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan malformasi dSumber : http://adynesia2.blogspot.com/2010/11/sinar-x.html
kalau untuk dokternya sendiri apakah ada dampak negatifnya?
BalasHapus